Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan Hari Kusta Sedunia diperingati pada 30 Januari 2022. Momen ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran terhadap penyakit kusta serta memperjuangkan diakhirinya stigma dan diskriminasi terkait kusta.

Menurut laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Hari Kusta Sedunia (World Leprosy Day) diperingati pada 30 Januari 2022. Hari internasional ini merupakan kesempatan untuk menghargai orang yang pernah mengalami kusta, meningkatkan kesadaran akan penyakit kusta, serta memperjuangkan diakhirinya stigma dan diskriminasi terkait kusta.

Hari Kusta Sedunia dicetuskan pada tahun 1954 oleh filantropis Perancis bernama Raoul Follereau yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai kusta, penyakit kuno yang sangat mungkin untuk disembuhkan pada saat ini. Masih banyak pengidap kusta di seluruh dunia yang kondisinya diperparah oleh kurangnya akses terhadap fasilitas kesehatan dan stigma yang terus menyelimuti penyakit kusta.

Penyakit kusta hingga kini masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Tanpa penanganan yang tepat, penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan yang menetap dan menyebabkan timbulnya permasalahan ekonomi dan diskriminasi sosial pada penderita serta keluarganya.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kusta masih merupakan permasalahan kesehatan di banyak negara di dunia. Setiap tahun, lebih dari 200,000 orang terdiagnosa kusta di dunia, dan sekitar 17.000 orang di antaranya berada di Indonesia. Hal Ini membuat Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah India dan Brazil dalam jumlah penderita kusta terbanyak di dunia.